Sabtu, 08 Februari 2020
Ancaman Luar Negri Yang Dapat Memicu Semangat Nasionalisme
Pengertian Nasionalisme.
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
a) Agresi : penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Bentuk-bentuk/cara-cara agresi:
· Invasi adalah serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
· Bombardemen adalah penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
· Blokade atau pengepungan terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata Negara lain.
· Serangan unsur angkatan bersenjata Negara lain terhadap unsur satuan darat atau satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.
· Unsur kekuatan bersenjata asing dalam wilayah udara atau seluruh wilayah Negara berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perjanjian.
· Tindakan suatu Negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh Negara lain sebagai daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
· Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh Negara lain untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b) Pelanggaran wilayah: pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Negara lain, baik yang melakukan kapal maupun pesawat non komersial.
c) Spionase: mencari dan mendapatkan rahasia militer Negara lain.
d) Sabotase dari luar negeri: merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa oleh Negara lain.
e) Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang bekerja sama dengan terorisme dalam negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Lakukan langkah-langkah aktivitas berikut!
1. Bentuklah kelompok dengan jumlah anggota sebanyak lima siswa!
2. Cermatilah artikel berikut!
Tetesan Keringat Satgas TMMD
Wujud Pengabdian TNI kepada Pertiwi
Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-102 saat ini tengah berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Lumajang.
Prajurit TNI tergolong dalam satgas TMMD, berjibaku mengerahkan segala kemampuannya untuk merampungkan proyek sasaran kegiatan. Tujuannya, untuk menciptakan sebuah hasil kinerja dalam ranah pengabdian pada rakyat guna meningkatkan taraf hidup dari segala sisi melalui program itu.
Di Kabupaten Lumajang, TMMD ke-102 tepusat di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe. Program ini menjalankan jalan tembus dua dusun di desa tersebut yaitu Dusun Jabon dan Dusun Tulungrejo. Jalan yang mulanya setapak dan dipenuhi semak belukar di sisi kanan dan kirinya, saat ini menjadi lebar, indah dan nyaman dilalui.
Sebelumnya, warga di dua dusun ini ketika akan bertemu terlebih beraktivitas sebagai pekebun dalam kesehariannya harus memutar melewati jalan desa dengan jarak hingga 3,5 km lebih. Namun, setelah dibuatnya jalan tembus melalui program TMMD, warga tidak perlu bersusah payah. Hanya cukup dengan jarak sekitar 700 meter dengan kondisi jalan yang sudah lebar, halus, dan rindang bisa dilalui, baik itu menuju kebun dan menjual hasil kebun milik warga setempat.
Di sisi lain, satgas TMMD yang terus bekerja menyelesaikan kegiatan sesuai tenggang waktu yang sudah ditentukan, tanpa harus mengindahkan lelah dan penat dengan cuaca yang tidak menentu di titik pusat pelaksanaan TMMD di Lumajang kali ini.
Panas, dingin, hujan, dan terik matahari tak menjadi alasan bagi satgas TMMD untuk menunda pengabdiannya. Bahkan, keringat akibat terik matahari menetes dari kening satgas TMMD membasahi batu pondasi jalan tembus yang mereka kerjakan. Pantauan media ini, kebersamaan antara warga dan satgas menjadi resep tersendiri dalam melaksanakan kegiatan.
Bersama dalam bekerja dan tinggal bersama warga selama kegiatan, menjadi ciri khas program TMMD dan itu terbukti menjadi celah pelekat antara TNI dan rakyat. Bahkan ceria, canda, dan tawa bisa menghilangkan lelah ketika itu.
Dikatakan oleh Bupati Lumajang Drs. As’at Malik saat membuka kegiatan ini, selama kegiatan TMMD berlangsung prajurit TNI akan tinggal bersama warga hingga kegiatan usai 100% dan kembali ditutup secara resmi.
“Selama pelaksanaan, prajurit akan tinggal bersama warga. Agar mereka menjadi dekat dan bisa merasakan atas apa yang dirasakan warga hingga melebur tak ubahnya berkehidupan dalam sebuah keluarga,” kata bupati saat memimpin upacara pembukaan TMMD di lapangan Pasrujambe, (10/7/2018).
Sementara Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Czi Agus Iskarman S.E. menjelaskan, “Pada intinya program TMMD dalam pelaksanaannya menjadikan sesuatu yang tidak ada dan menjadi kebutuhan warga menjadi ada. Salah satunya jalan tembus dua dusun ini, yang dulunya tidak ada dan benar-benar diharapkan, saat ini terwujud dan tepat sasaran,” kata Dandim.
Menurut Dandim, tidak dapat serta-merta dalam menentukan lokasi pelaksanaan program TMMD. Menurutnya, perlu evaluasi yang detail, ketika serangkaian mekanisme sudah dilalui sesuai ketentuan, barulah ditentukan lokasinya.
“Di Pasrujambe, selain lokasinya jauh (terisolasi), jalan tembus yang dikerjakan saat ini dapat memacu peningkatan ekonomi dikarenakan ketika warga akan ke kebun bahkan menjual hasil kebunnya tidak perlu lagi memutar. Juga dalam hubungan silaturahmi antarwarga di dua dusun ini akan lebih dekat,” imbuh Dandim.
Perlu diketahui, program TMMD ini tidak hanya fokus pada sasaran fisik, seperti pembuatan jalan, tetapi ada juga bedah rumah dan tempat ibadah. Kegiatan nonfisik untuk memacu perbaikan taraf hidup warga setempat juga digencarkan dengan melibatkan berbagai macam lini.
3. Setelah membaca artikel tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Apa yang mendasari para TNI dalam melaksanakan tugasnya?
Jawab: Yang mendasari tni melaksanakan tugasnya adalah pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat
b. Apakah yang dilakukan oleh para TNI tersebut hanya sebatas menjalankan kewajiban?
Jawab: tidak karena yang dilakukan mereka sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat untuk membantu masyarakat
c. Sikap apakah yang dapat Anda contoh dari tindakan para TNI tersebut?
Jawab: sikap rela berkorban, pantang menyerah, tulus, ikhlas dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
4. Tuliskan jawaban dan kesimpulan pada buku tugas Anda!
Jawab: para TNI yang menjalankan program TMMD bekerja untuk menciptakan sebuah hasil kinerja dalam ranah pengabdian pada rakyat guna meningkatkan taraf hidup dari segala sisi, para TNI bukan hanya sebatas melaksanakan kewajiban, tetapi mereka rela berkorban, tidak mengindahkan lelah dan penat dalam melaksanakan tugas untuk melakukan pengabdian pada pertiwi.
5. Kumpulkan kepada guru untuk mendapatkan penilaian